Blog Abu Furqan |
Contoh-Contoh Akhlak yang Baik (Bagian 2) Posted: 15 Feb 2012 04:00 PM PST 4. Mengecek Kebenaran Apa-apa yang Akan Disampaikan dan Cermat dalam Menyampaikan Informasi (التثبت مما يقوله ويحكيه والتدقيق في النقل) Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: ولا تقف ما ليس لك به علم Artinya: “Dan janganlah mengikuti apa yang engkau tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.” [al-Israa' ayat 36] ما يلفظ من قول إلا لديه قريب عتيد Artinya: “Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” [Qaaf ayat 18] Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: كفى بالمرء كذبا أن يحدث بكل ما سمع Artinya: “Seseorang layak dikatakan sebagai pendusta jika ia mengatakan setiap perkara yang didengarnya.” [HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu] 5. Bertutur Kata dengan Baik (طيب الكلام) Ada beberapa hadits shahih dan hasan yang menunjukkan keutamaan sifat ini, di antaranya: اتقوا النار ولو بشق تمرة، فمن لم يجد فبكلمة طيبة Artinya: “Jauhilah neraka walau dengan sebiji kurma. Siapa saja yang tidak menemukan sebiji kurma, maka dengan perkataan yang baik.” [Muttafaq 'alaih dari Adi ibn Hatim radhiyallahu 'anhu] والكلمة الطيبة صدقة Artinya: “Perkataan yang baik adalah shadaqah.” [Muttafaq 'alaih dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu] إن في الجنة غرفة، يرى ظاهرها من باطنها، وباطنها من ظاهرها، فقال أبو مالك الأشعري : لمن هي يا رسول الله؟ قال : لمن أطاب الكلام، وأطعم الطعام، وبات قائما والناس نيام Artinya: “Sesungguhnya di surga terdapat satu kamar yang luarnya bisa dilihat dari dalamnya, dan dalamnya bisa dilihat dari luarnya. Abu Malik al-Asy’ari berkata: Bagi siapakah kamar ini wahai Rasulullah? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Bagi yang baik perkataannya, suka memberikan makanan, dan senantiasa bangun di malam hari pada saat manusia tertidur.” [HR. ath-Thabrani, dihasankan oleh al-Haitsami dan al-Mundziri. Diriwayatkan juga oleh al-Hakim, dan ia menshahihkannya. Dari 'Abdullah ibn 'Amr radhiyallahu 'anhuma] 6. Menampakkan Wajah Berseri (طلاقة الوجه) Ada beberapa hadits shahih yang menunjukkan keutamaan sifat ini, di antaranya: لا تحقرن من المعروف شيئا ولو أن تلقى أخاك بوجه طليق Artinya: “Engkau jangan menyepelekan kebaikan sedikit pun, meski hanya sekedar bertemu saudaramu dengan wajah yang berseri.” [HR. Muslim dari Abu Dzar radhiyallahu 'anhu] كل معروف صدقة وإن من المعروف أن تلقى أخاك بوجه طلق وأن تفرغ من دلوك في إناء أخيك Artinya: “Setiap kebaikan adalah shadaqah. Dan termasuk kebaikan jika engkau bertemu saudaramu dengan wajah berseri, dan jika engkau menuangkan air dari bejana milikmu pada bejana milik saudaramu.” [HR. Ahmad dan at-Tirmidzi, ia berkata hadits ini hasan shahih. Dari Jabir ibn 'Abdillah radhiyallahu 'anhuma] تبسمك في وجه أخيك صدقة Artinya: “Senyummu di hadapan saudaramu adalah shadaqah.” [HR. Ahmad dan Ibn Hibban dalam 'Shahih'-nya. Dari Abu Dzar radhiyallahu 'anhu] لا تحقرن من المعروف شيئا، ولو أن تفرغ من دلوك في إناء المستقي، ولو أن تكلم أخاك ووجهك إليه منبسط Artinya: “Engkau tidak boleh menyepelekan kebaikan walaupun sedikit, meskipun hanya menuangkan air dari bejanamu kepada bejana orang yang minta minum. Dan meskipun dengan sekedar menemui saudaramu dengan wajah yang berseri.” [HR. Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi dan Ibn Hibban dalam 'Shahih'-nya. At-Tirmidzi berkata hadits ini hasan shahih] ***** |
You are subscribed to email updates from Blog Abu Furqan To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
No comments:
Post a Comment